Cara Kerja Sistem Saraf Sadar dan Tak Sadar
Saturday, April 16, 2016
0
comments
MATERI-Sistem saraf merupakan sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemerosesan impuls saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Sistem saraf manusia terbagi atas:
Sistem Saraf Tak Sadar (Saraf Otonom)
Sistem saraf tak sadar disebut juga dengan saraf otonom. Saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos, pembuluh darah.
Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Saraf simpatik
Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang yang menempel pada sumsum tulang belakang, sehingga memilki serabut pra-ganglion pendek dan serabut post ganglion yang panjang. Serabut pra-ganglion yaitu serabut saraf yang yang menuju ganglion dan serabut saraf yang keluar dari ganglion disebut serabut post-ganglion.
- Saraf parasimpatik
Saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada efektor yang sama tetapi pengaruh kerjanya berlawanan sehingga keduanya bersifat antagonis. Contoh fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik antara lain: Saraf simpatik mempercepat denyut jantung, memperlambat proses pencernaan, merangsang ereksi, memperkecil diameter pembuluh arteri, memperbesar pupil, memperkecil bronkus dan mengembangkan kantung kemih.
Sedangkan saraf parasimpatik dapat memperlambat denyut jantung, mempercepat proses pencernaan, menghambat ereksi, memperbesar diameter pembuluh arteri, memperkecil pupil, mempebesar bronkus dan mengerutkan kantung kemih.
Sistem Saraf Sadar (Saraf Somatik)
Sistem saraf sadar bekerja berdasarkan kesadaran dan kehendak kita. Ketika kita makan, minum, membaca, berbicara, maka sistem saraf inilah yang mengkoordinirnya. Saraf ini meneruskan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, dan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke semua otot tubuh.
Sistem saraf sadar terdiri atas 12 pasang saraf kranial yang keluar dari otak, dan 31 pasang saraf spinal yang keluar dari sumsum tulang belakang. Saraf-saraf spinal ini terdiri atas gabungan-gabungan saraf sensorik dan motorik. Sedangkan 12 pasang saraf kranial tersebut, yaitu:
a) saraf okulomotori, troklear, abdusen, spinal, hipoglosal. Kelima saraf ini merupakan saraf motorik.
b) saraf olfaktori, saraf optik, dan saraf auditori. Saraf-saraf ini merupakan saraf sensorik.
c) saraf trigeminal, fasial, glossofaringeal, dan vargus. Keempat saraf ini merupakan saraf gabungan dari saraf sesnsorik dan motorik.
Begitulah sedikit cara kerja sistem saraf sadar dan tak sadar pada tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat:D
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara Kerja Sistem Saraf Sadar dan Tak Sadar
Ditulis oleh Gya Edu
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://i-pendidikannasional.blogspot.com/2016/04/cara-kerja-sistem-saraf-sadar-dan-tak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Gya Edu
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment