Informasi Pendidikan Nasional

Postingan kali ini, admin akan membagikan sebuah aplikasi sederhana. Aplikasi ini berjudul "Aplikasi Penjumlahan Dua Bilangan". Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi power point yang dipadukan dengan Visual Basic Aplikation (VBA) yang sudah ada pada toolbar di power point itu sendiri.

Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan siswa untuk menjumlahkan dua buah bilangan. Aplikasi ini fungsinya mirip dengan kalkulator penjumlahan, cocok untuk anak di kelas rendah jenjang SD.

Cara pengoperasiannya cukup mudah, yaitu:
1. Buka file "aplikasi penjumlahan dua bilangan" yang telah didownload di www.ahmadrizani-spd.blogspot.co.id, kemudian akan tampil seperti tampilan di bawah ini
Setelah itu klik tombol read only seperti tombol yang bertanda merah pada gambar di atas.
2. Setelah diklik tombol read only, kemudian pilih lagi tombol start.



Nah, langsung aja download aplikasinya disini

Media Pembelajaran Interaktif Sains Kelas 5 Tanah, Bumi, dan Air

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar (SD) haruslah bersifat kontekstual. Hal tersebut dikarenakan tahap perkembangan anak di usia sekolah dasar masih berpikir secara konkrit. Pola pikir anak SD lebih cendrung dari hal-hal khusus, baru kemudian ke hal yang lebih umum atau bisa dikatakan dari contoh-contoh ke sebuah kesimpulan atau konsep.

Oleh karena itu, para guru SD dituntut untuk memfasilitasi pembelajaran dengan model-model pembelajaran yang memandu anak ke pengalaman belajar yang konteks dan nyata. Model tersebut haruslah juga didukung dengan media yang mampu mewakili hal-hal yang konkrit yang tidak bisa atau sukar digapai oleh panca indra manusia.

Nah, pada postingan kali ini admin memberikan satu referensi media pembelajaran yang admin dapat dari gurusd.net yang dapat memfasilitasi pembelajaran anak SD, khususnya pada IPA kelas 5 materi tanah, bumi, dan air. Media tersebut berformat swf dengan size 3mb. Langsung saja download medianya disini

• Target/harapan (visi-misi sekolah) yang akan dicapai.
• Pernyataan-pernyataan tentang kondisi yang telah dicapai sekolah atau target pembelajaran di kelas (ketercapaian dan ketidaktercapaian).
• Permasalahan-permasalahan yang terjadi di kelas, baik masalah siswa maupun masalah dengan guru yang bersangkutan dalam proses belajar mengajar.
• Kemudian dampak apa yang akan terjadi, jika permasalahan tersebut tidak ditanggulangi.
• Rencana pemecahan masalah yang akan dilakukan oleh guru.

Nah, itu dulu tips bagaimana cara membuat latar belakang yang baik. Semoga bermanfaat dan bisa memudahkan Bapak dan Ibu guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Nantikan juga tips-tips berikutnya......cacau
baca juga Bikin PTK dapat 8jt

 

Masih tentang model, gak tau juga admin hari ini pengennya model terus yang diposting. Gak apa ah, mumpung lagi rajin nih ngetiknya.
Oke gaes (ups...alay dikit gak ap ya). Postingan kali ini admin coba bahas tentang salah satu model yang dikenal orang dengan "Examples Non Examples". Mungkin sudah pasaran ya model ini. walaupun sudah familiar ditelinga para guru, mudah-mudahan bermanfaat untuk referensi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilaksanakan oleh para guru, siapa tau ada yang kepincut dengan model ini. Oke langsung saja kita simak informasinya.

Model pembelajaran Examples Non Examples merupakan model pembelajaran yang mempersiapkan dan menggunakan gamar atau diagram maupun tabel yang telah disesuaikan dengan materi ajar dan kompetensi dasar.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap suatu definisi konsep dengan menggunakan dua buah hal, yang pertama adalah examples dan yang kedua adalah non examples yang sesuai dengan definisi konsep.
Examples merupakan gambaran dari sesuatu yang menjadi contoh yang sesuai dengan materi yang dibahas. Sedangkan non examples merupakan suatu gambaran sesuatu yang bukan merupakan contoh dari materi yang dibahas.

Langkah-Langkahnya

1. guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran,
2. guru menampilkan gambar, baik ditempel di depan kelas atau melalui media LCD Proyektor,
3. guru memberi petunjuk dan kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan atau menganalisa gambar yang sedang diamati,
4. melalui diskusi kelompok, 2-3 orang siswa menganalisa dan hasilnya dicatat pada kertas,
5. tiap kelompok mempresentasekan hasil analisa kelompoknya masing-masing,
6. mulai dari komentar/hasil diskusi kelompok siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai,
7. dan diakhir, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan.

Itu saja yang bisa admin posting pada tengah malam ini, semoga bermanfaat. Segala kekurangan mohon masukan dan sarannya di kolom komentar.......cacau