mesothelioma lawyer boston,blog mesothelioma attorneys,arkansas mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,mesothelioma lawyer massachusetts,mesothelioma attorney tennessee,asbestos cancer lawyers

Rekrutmen PNS Jalur Honorer K1 dan K2 Dihentikan

Posted by Gya Edu Sunday, August 28, 2016 0 comments

Rekrutmen PNS Jalur Honorer K1 dan K2 Dihentikan


JAKARTA--‎Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru, Asman Abnur mengkritisi pola rekrutmen CPNS dari honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2). Terlebih sampai saat ini masalah pengangkatannya tidak kunjung selesai sejak 2005.

"‎Permasalahan pengangkatan honorer K1 dan K2 yang tak kunjung selesai sejak 2005 tidak boleh lagi terjadi‎," tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman, Minggu (28/8).

Menurutnya, sejak pengangkatan honorer K1 dan K2, 60 persen ASN di antaranya hanya memiliki kemampuan di bidang administrasi. Sementara sisanya tidak lebih dari 40 persen yang memiliki kemampuan secara spesifik.‎

"Karena kepala daerah sesukanya merekrut honorer K1 dan K2 dengan iming-iming di PNS-kan, alhasil tenaga yang direkrut lebih banyak ke tenaga administrasi. Padahal, yang dibutuhkan birokrasi adalah PNS dengan kompetensi tinggi," bebernya.‎

‎Saat ‎ini jumlah PNS pusat dan daerah 4,5 juta orang. Sebanyak 1,9 juta orang di antaranya berpendidikan SMA ke bawah dengan jabatan tenaga administrasi.(sumber: jpnn.com)

So, pengangkatan ASN kedepannya kemungkinan akan lebih ketat lagi, khususnya latar belakang kualifikasi pendidikan CASN yang berasangkutan.


Baca Selengkapnya ....

Terbaru dari Kemdikbud: FLS2N ke-9 Tahun 2016 Akan Digelar di Manado

Posted by Gya Edu Saturday, August 27, 2016 0 comments

Terbaru dari Kemdikbud: FLS2N ke-9 Tahun 2016 Akan Digelar di Manado


Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) kembali akan menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016 ini. FLS2N ke- 9 tahun 2016 ini akan digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 28 Agustus s.d 3 September 2016. Selama satu minggu tersebut, diikuti oleh 2.945 siswa yang berasal dari 34 provinsi akan berlomba dalam 24 jenis festival dan lomba.
 
FLS2N 2016 mengambil tema “Berkreasi, Berkarya, dan Berprestasi”. Ajang ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling berkompetisi, mengembangkan kreativitas dan potensi di bidang seni dan sastra, terutama terhadap nilai-nilai yang berasal dari akar budaya. Karena itu, diharapkan nantinya akan muncul suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi di bidang kesenian.
 
Beberapa jenis kesenian yang dilombakan antara lain musik tradisional, tari tradisional, pantomim, desain grafis, dan seni kriya. Masing-masing jenis lomba akan diikuti pesertajenjang sekolah dasar (SD)/sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di 20 tempat terpisah.
 
FLS2N pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Selama 8 kali penyelenggaraannya, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling sering menjadi juara umum, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di tahun 2015, provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum pada penyelenggaraan di Palembang, Sumatera Selatan.
 
Para pemenang akan diberikan penghargaan berupa hadiah, sertifikat, dan medali. Sedangkan juara umum mendapatkan piala bergilir yang akan diberikan pada acara penutupan festival.


Baca Selengkapnya ....

Kemenkeu Tak Akan Potong TPG Guru yang Bersertifikat

Posted by Gya Edu Friday, August 26, 2016 0 comments
Kemenkeu Tak Akan Potong TPG Guru yang Bersertifikat

JAKARTA
"Terima kasih Ibu Menkeu, PB PGRI mengapresiasi langkah Ibu Menkeu karena sejatinya tidak ada potongan tunjangan profesionalisme guru bagi guru yang berhak mendapatkannya," kata Plt Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi saat dihubungi, Jumat (26/8/2016).

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menemukan kelebihan dana tunjangan profesionalisme guru (TPG) sebesar Rp 23,3 Triliun atau 33,4 persen dari total tunjangan profesionalisme guru yang mencapai Rp 69,7 Triliun di APBN-P tahun 2016.

"Yang dipotong itu adalah kelebihan anggaran yang mangkrak akibat kesalahan perencanaan yang tidak tepat, yang menyebabkan over budget tunjangan profesionalisme guru," tambah dia.
Unifah menjelaskan, saat ini ada 1,2 juta guru yang sudah mempunyai sertifikat pendidik (disertifikasi) dan berhak mendapatkan tunjangan profesionalisme guru (TPG).
Sementara jumlah keseluruhan guru yang diakui ada 2,2 juta. Artinya, masih 1 juta guru yang belum disertifikasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk menunda pengucuran dana transfer ke daerah pada APBNP 2016 sebesar Rp 72,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 23,3 triliun merupakan dana untuk tunjangan profesi guru seluruh Indonesia yang merupakan dana transfer khusus (DTK).
Ia menuturkan, penundaan pengucuran tunjangan profesi guru dilakukan setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penelusuran anggaran atas dana transfer ke daerah tahun anggaran 2016.
Pada APBN-P 2016, total dana anggaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 69,7 triliun. Namun, setelah ditelusuri, Rp 23,3 triliun merupakan dana yang over budget atau berlebih. Sebab, dana anggaran guru yang tersertifikasi ternyata tidak sebanyak itu.
"Kami melakukan penyesuaian untuk yang DAK non-fisik, terutama untuk tunjangan profesi guru. Ini saya mohon jangan seolah-olah (pemerintah) dibaca tidak punya komitmen ke pendidikan," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Berikut berita yang berhasil kami langsir di http://nasional.kompas.com/


Baca Selengkapnya ....

Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Posted by Gya Edu Wednesday, August 24, 2016 0 comments

Perbedaan Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Perbedaan Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Ada beberapa istillah dalam pembelajaran yang wajib diketahui oleh seorang guru. Istillah yang sering digunakan oleh seorang guru atau pendidik dalam dunia pendidikan, diantaranya: strategi pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran.
Namun, tidak sedikit guru yang tidak bisa membedakan istillah-istillah tersebut. Biasanya istillah strategi, model, dan pendekatan pembelajaran disamakan. Padahal ketiga istillah tersebut berbeda.
Nah, pada postingan kali ini admin akan membahas tentang perbedaan istillah-istillah tersebut. Langsung saja chek this out

1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsif-prinsif pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas,evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan secara efektif dan efisien.
Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran.

2. Pendekatan Pembelajaran
Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsif dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis, dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.


3. Model Pembelajaran
 Suatu contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran juga dikatakan sebagai suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.



4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

5. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran merupakan cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.
Contoh penerapannya:


A. 
Pendekatan                 :Contextual Teaching And Learning
Metode                       :Cooperative Learning
Teknik                        :Diskusi kelompok, inquiry keputakaan, tanya jawab
Model                         :Jigsaw


B.
Pendekatan                  : PAKEM
Metode                        : Tanya Jawab
Teknik                          : Siswa membuat dan menjawab pertanyaan sendiri
Model                           : Snowball Throwing


Nah, demikian apa yang bisa admin bagi pada postingan kali ini, semoga bermanfaat.

  


Baca Selengkapnya ....

Ciri-Ciri Kedelapan Intelegensi Anak

Posted by Gya Edu 0 comments
Ada beberapa ciri-ciri tingkah laku anak yang dapat menunjukkan intelegensi yang dimiliki oleh anak tersebut, berikut penjelasannya.

A. Anak yang Memiliki Intelegensi Linguistik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) berpikir dalam kata-kata; (2) suka membaca dan manulis;(3) menyukai cerita;(4) suka bermain permainan kata; (5) punya memori bagus untuk nama, tempat, tanggal, puisi, lirik dan hal kecil; (6) mengetahui mengeja itu mudah; (7) punya kosa kata yang berkembang baik.

B. Intelegensi Logika dan Matematika, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mudah melihat pola; (2) suka ide-ide abstrak; (3) suka permainan strategi dan teka-teki logika; (4) menjumlah dengan mudah di luar kepala, mengajukan pertanyaan yang besar, misalnya “dimana alam semesta berakhir”; (5) menggunakan computer; (6) membuat alat untuk menguji benda yang tidak Anda mengerti; (7) berpikir dalam kategori melihat hubungan antar ide.

C. Intelegensi Spasial, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) berpikir dalam Image dan gambar; (2) mudah mengingat dimana benda telah diletakkan; (3) suka menggambar, merancang, membangun, melamun; (4) membaca peta dan diagram dengan mudah; (5) mengerjakan teka-teki jigsaw dengan mudah; (6) terpesona oleh mesin; (7) meniru gambar dengan akurat.

D. Intelegensi Musikal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) sering bernyanyi, bersenandung atau bersiul sendiri; (2) ingat melode; (3) punya indera yang baik untuk ritme; (4) memainkan sebuah instrument; (5) sensitif terhadap suara di lingkungan; (6) perlu musik sewaktu belajar.

E. Intelegensi Fisik/Kinestetik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mengingat melalui sensasi fisik; (2) sulit duduk diam yang lama; (3) punya intuisi tentang jawaban ujian; (4) bagus dalam olahraga dan tari atau acting atau mime; (5) punya koordinasi yang sangat bagus; (6) berkomunikasi dengan baik melalui isyarat; (7) belajar paling baik melalui aktivitas fisik; (8) simulasi dan role play; (9) meniru orang dengan mudah.

F. Intelegensi Interpersonal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) memahami orang dengan baik; (2) belajar paling baik dengan berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain; (3) bagus dalam memimpin dan mengorganisir; (4) mengerti perasaan orang lain; (5) penengah di antara orang-orang; (6) suka bermain permainan sosial; (7) mendengarkan orang lain dengan baik.

G. Intelegensi Intrapersonal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) suka bekerja sendiri; (2) memotivasi dirinya sendiri; (3) intuitif; (4) mempunyai perasaan sendiri; (5) berkemauan kuat dan punya pendapat personal yang kuat; (6) menentukan tujuan sendiri; (7) percaya diri; (8) reflektif; (9) sadar akan kekuatan dan kelemahan pribadinya sendiri.

H. Intelegensi Naturalistik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mengenali flora dan fauna; (2) membedakan dan mengenali pila di alam; (3) menggunakan hal-hal umum dan khas untuk mengkategori dan mengolompokkan fenomena; menggunakan kriteria secara konsisten; (4) menggunakan kemampuannya ini secara produktif, misalnya bertani, memelihara binatang, perlindungan. Nah, demikian informasinya, semoga bermanfaat :D 

Baca Selengkapnya ....

Pemanggilan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajaran Mapel IPA Angkatan 5

Posted by Gya Edu Friday, August 19, 2016 0 comments

Pemanggilan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajaran Mapel IPA Angkatan 5


Pelatihan IN Guru Pembelajar IPA Jenjang SMP angkatan 5 akan diadakan pada tanggal 24 Agustus – 2 September 2016 bertempat di Hotel Grand Asrilia Bandung. Informasi lengkap mengenai kegiatan ini dapat diperoleh di nomor kontak berikut: Dea (081320112979), Ferry (085222888557), atau Handi (081312798799). Surat undangan kegiatan Pelatihan IN Guru Pembelajar IPA SMP dapat anda download di link ini.

Sedangkan, pelatihan IN Guru Pembelajar angkatan 5 bagi guru Biologi SMA akan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus – 31 Agustus 2016. Kegiatan ini bertempat di Regata Hotel Bandung. Pelatihan IN Guru Pembelajar angkatan 5 bagi guru Fisika SMA akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus – 2 September 2016 di Hotel Grand Asrilia. Sedangkan, Pelatihan IN Guru Pembelajar angkatan 5 bagi guru Kimia SMA akan digelar pada tanggal 24 Agustus – 2 September 2016 bertempat di PPPPTK IPA Bandung. Informasi lengkap mengenai pelatihan IN Guru Pembelajar angkatan 5 jenjang SMA ini dapat anda peroleh di nomor kontak berikut: Octy (08112127317), dan Nurul (08112127315). Surat undangan Pelatihan IN Guru Pembelajar angkatan 5 bagi guru SMA dapat diunduh di link ini.

sumber: galeripendidikan.com

Baca Selengkapnya ....

Contoh Laporan Diklat Fungsional untuk Persyaratan Memperoleh Angka Kredit Guru

Posted by Gya Edu Monday, August 15, 2016 0 comments

Contoh Laporan Diklat Fungsional untuk Persyaratan Memperoleh Angka Kredit Guru

Sudah kita ketahui sebelumnya bahwa guru dapat memperoleh angka kredit dari kegiatan mengikuti diklat fungsional, atas dasar penugasan baik oleh kepala sekolah/madrasah atau institusi yang lain, maupun atas kehendak  sendiri dari guru yang bersangkutan.
Untuk keperluan pemberian angka kredit,  bukti fisik yang harus disertakan adalah sebagai berikut.
a. Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah/madrasah atau instansi lain yang terkait, yang telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah. Bila penugasan bukan dari kepala sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan surat persetujuan mengikuti diklat fungsional dari kepala sekolah/madrasah.
b. Fotokopi sertifikat diklat yang disahkan oleh kepala sekolah/madrasah.
c. Laporan hasil pelatihan yang dibuat oleh guru yang bersangkutan, diketik dan dijilid.
Bagaimana contoh laporan tersebut? Langsung saja download contoh laporannya disini


Baca Selengkapnya ....

Cara Registrasi Keanggotaan PGRI Secara Online

Posted by Gya Edu Saturday, August 6, 2016 0 comments

Cara Registrasi Keanggotaan PGRI Secara Online


Bagi para guru yang ingin mendapatkan kartu keanggotaan PGRI yang baru, maka wajib untuk meregistrasikan keanggotaannya secara online pada website PGRI http://anggota.pgri.or.id/ dan untuk registrasi silahkan ke link http://anggota.pgri.or.id/keanggotaan.php. Tapi sebelumnya simak penjelasan Panduan Cara Registrasi Keanggotaan PGRI Secara Online berikut.


  1. “REGISTRASI ANGGOTA BARU” bagi pengunjung yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota baru PGRI. Bila registrasi berhasil, akan terbit informasi Nomor Pokok Anggota (NPA) secara otomatis.


“UPDATE” untuk pemutakhitan data bagi anggota yang telah terdaftar sebelumnya sebagai anggota PGRI. Menu ini tidak mengubah NPA, kecuali hanya perubahan data saja.

“MUTASI” untuk pemutahiran data bagi anggota PGRI yang mengalami mutasi alamat tempat bertugas. Perubahan data ini berakibat perubahan NPA.

“CEK NPA” untuk mengetahui NPA yang terdaftar dengan memasukkan NPA lama atau dengan NIK.

PERHATIAN
Semua kolom isian data yang tersedia dalam formulir, harap diisi dengan benar dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Data yang telah diisi akan tersimpan sebagai informasi permanen dalam database untuk anggota bersangkutan. Bila terjadi kesalahan entri data untuk REGISTRASI ANGGOTA BARU, atau dengan sengaja memasukkan data yang tidak benar, dapat berakibat pembatalan atau penghapusan status keanggotaan setelah dilakukan verifikasi oleh petugas administrasi PGRI.
Apabila terjadi permasalahan registrasi, update ataupun mutasi data dapat menghubungi petugas admin keanggotaan PGRI di daerah tempat tugas/tempat terdaftar sebagai anggota atau mengirimkan email ke Support Sistem Informasi Keanggotaan PB PGRI (frozenjava@gmail.com) Terima kasih
Bagi yang melakukan registrasi baru maupun update data jika nama cabang/cabang khusus/kecamatan belum muncul di sistem, mohon mengirimkan email nama cabang/cabang khusus/kecamatan beserta nama kabupaten/kota asal/tempat tugas.

CATATAN
Jika mengalami kesulitan untuk masuk menu mutasi maupun menu update untuk yang sudah memiliki NPA terbaru (11 digit) untuk kolom nama mohon dicoba menggunakan nama depan.
Jika mengalami duplikat data saat melakukan registrasi, untuk duplikat No KTP/NIK silahkan lacak NPA terlebih dahulu menggunakan No KTP/NIK melalui menu CEK NPA.
 MASIH BINGUNG? COBA TONTON VIDEO BERIKUT


Baca Selengkapnya ....

Materi Kurikulum 2013: MempraktikkanTari Bungong Jeumpa

Posted by Gya Edu 3 comments

Materi Kurikulum 2013: MempraktikkanTari Bungong Jeumpa


  • Tema 1 Indahnya Kebersamaan
  • Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku
  • Pembelajaran 2
  • Kompetensi Dasar : 3.3. Memahami dasar-dasar gerak tari daerah
  • Kompetensi Dasar : 4.3. Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah
  • Indikator : 3.3.1. Mengidentifikasi dasar-dasar gerakan tari bungong jeumpa
  • Indikator : 4.3.1. Siswa mempraktikkan gerak dasar tari bungong jeumpa

  • Pada sesi kali ini, siswa akan belajar tari daerah. Tari yang dipelajari adalah Bungong Jeumpa atau tarian daerah lainnya. Guru menyiapkan video tarian, musik. Jika memungkinkan guru bisa menari di depan siswa sebagai contoh.
  • Siswa diminta mengamati video atau tarian langsung. Siswa mendiskusikan dasar-dasar gerakan tarian. Siswa juga bisa mengamati dasar-dasar gerakan yang ada di buku siswa.
  • Guru mempraktikkan satu persatu dasar-dasar gerakan tarian. Guru menjelaskan posisi tubuh setiap dasar gerakan.
  • Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap dasar-dasar gerakan. Guru memberi aba-aba dengan hitungan sampai 8. Guru mengamati siswa dan membetulkan jika ada gerakan yang kurang tepat.
  • Siswa dibagi menjadi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari delapan siswa.
  • Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan dasar-dasar gerakan A-D dengan aba-aba dari guru.
  • Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasar gerakan di depan kelompoknya. Siswa lain menilai dan memberikan komentar.
Lampiran



Baca Selengkapnya ....
credit for cara membuat email - Copyright of Informasi Pendidikan Nasional.