mesothelioma lawyer boston,blog mesothelioma attorneys,arkansas mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,mesothelioma lawyer massachusetts,mesothelioma attorney tennessee,asbestos cancer lawyers

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2016 Terbaru Kelas IV Tema 2 ST 1 PB 1

Posted by Gya Edu Tuesday, September 6, 2016 0 comments

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2016 Terbaru Kelas IV Tema 2 ST 1 PB 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      : SD
Kelas/Semester            : IV/1(Satu)
Tema/Subtema/PB      : Selalu Berhemat Energi / Sumber Energi/ 1
Waktu                         : 6 x 35 menit
A.    Kompetensi Inti
  1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.     Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA
3.5
Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari
4.5
Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi
3.5.1
Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari
4.5.1
Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi matahari.
IPS
3.1
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi
4.1
Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
3.1.1
Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.
4.1.1
Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya dalam bentuk tulisan
Bahasa Indonesia
3.2
Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual
4.2
Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar gagasan ke dalam tulisan
3.2.1
Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati.
4.2.1
Menuliskan gagasan pokok dari teks
C.    Materi
·         Perubahan bentuk energi matahari dan manfaatnya
·         Gagasan pokok dan pendukung
·         Sumber daya alam
D.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
DEKSKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1.     Siswa memulai kegiatan dengan berdoa.
2.     Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
3.     Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan:
-          Siapa yang tahu sumber energi apa yang paling besar bagi bumi?
4.     Siswa difasilitasi guru agar dapat memahami berbagai sumber energi
10 menit
Kegiatan Inti
KEGIATAN I
5.      Siswa duduk secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 siswa.
6.      Siswa mengamati teks visual yang ada di buku siswa.
7.      Guru menanyakan (gambar apa saja yang kamu amati?)
8.      Setiap kelompok mendikusikan pertanyaan berikut
9.      Setiap kelompok akan menyampaikan jawabannya kepada kelompok sebelahnya
10.  Guru akan membahas satu persatu gambar di depan kelas. Guru bisa menunjuk siswa untuk menyampaikan jawabannya.
11.  Secara individu siswa akan menuliskan gagasan pokok dari gambar yang telah diamatinya. Siswa akan menukar jawabannya kepada teman sebelahnya.
KEGIATAN II
12.  Sebagai pengantar untuk materi pemanfaatan matahari, guru membawa satu jenis tumbuhan dan memperlihatkan kepada siswa. Minta siswa untuk mengamati tumbuhan tersebut dengan teliti.
13.  Siswa juga kemudian diminta untuk mengamati terangnya cuaca di pagi/siang hari dari kaca jendela kelas.
14.  Guru mengajukan pertanyaan:
-          Bagaimana hubungan antara matahari dengan tumbuhan?
-          Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh besar dan berkembang biak?
-          Apa peranan matahari bagi kehidupan tumbuhan?
15.  Siswa yang mengangkat tangan diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
16.  Siswa mendiskusikan jawaban bersama guru secara klasikal.
17.  Guru memberikan penguatan
18.  Siswa kemudian mengamati gambar tentang peran matahari bagi kehidupan di Bumi. Ingatkan siswa untuk mengamati dengan teliti setiap detail pada gambar tersebut.
19.  Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan gambar
20.  Siswa juga diminta untuk mengilustrasikan tentang manfaat lain matahari selain yang telah tertera pada gambar
21.  Siswa kemudian diminta untuk mengubah gambar mereka kedalam bentuk tulisan/cerita .
22.  Siswa diingatkan kembali tentang manfaat panas matahari yaitu menguapkan zat cair yang terdapat di Bumi.
23.  Siswa digiring untuk dapat berpikir secara luas, dalam, dan kritis untuk dapat memahami hubungan antara matahari dengan kehidupan di Bumi.Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan penguapan zat cair oleh panas matahari, berdasarkan instruksi yang terdapat di buku
KEGIATAN III
24.  Saat menunggu proses percobaan, siswa mengerjakan tugas membaca senyap teks pendek “Kisah Ali si Biji Energi” yang terdapat di buku.
25.  Siswa kemudian menuliskan manfaat matahari bagi kehidupan di Bumi dalam bentuk peta pikiran.
26.  Siswa dibebaskan untuk membuat peta pikiran mereka dalam bentuk tulisan maupun gambar.
27.  Siswa dalam kelompok kemudian melanjutkan pengamatan hasil percobaan tentang pengaruh panas matahari pada zat cair di Bumi.
28.  Siswa menuliskan 4 pengaruh panas matahari pada objek benda berdasarkan hasil percobaan.
29.  Siswa menuliskan proses dan hasil percobaan dalam bentuk laporan.
30.  Siswa mengamati gambar jagung bakar yang terdapat di buku Siswa secara berpasangan dengan teman di sebelah kemudian mendiskusikan pertanyaan bacaan terkait materi tentang ketersediaan sumber daya alam.
31.  Siswa membaca senyap teks tentang jenis-jenis sumber daya alam.
32.  Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan teks, dan menuliskannya di buku.
33.  Siswa secara berpasangan mendiskusikan jawaban mereka.
34.   Guru memberikan penguatan
35.  Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan, dan menuliskannya di buku.
36.  Siswa mendiskusikan jawaban bersama teman.
37.  Siswa kembali diminta untuk menggambarkan penggunaan salah satu sumber daya alam yang patut dicontoh. Gambar mereka harus memuat kegiatan ekonomi yang menggunakan salah satu sumber daya alam dan usaha menjaga keberadaannya.
38.  Siswa saling menyampaikan gambar mereka kepada seorang teman untuk diberikan masukan.
39.  Siswa kemudian menjelaskan gambar mereka dalam bentuk tulisan. Tulisan yang dibuat harus memuat Sumber daya alam yang dipilih dan yang diperjualbelikan, serta contoh-contoh kegiatan untuk menjaga kelestariannya.
185 menit
Kegiatan Penutup
1.      Siswa menuliskan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa .
2.      Siswa mendapat tugas yang harus dikerjakan di rumah yaitu mengamati pemanfaatan sumber energi matahari di lingkungan rumah dan sekitarnya dan menuliskan hasil pengamatan di buku.
3.      Guru mengajak semua siswa bersyukur atas anugerah Tuhan berupa sumber energi bagi kehidupan bumi.
4.      Kegiatan ditutup dengan Doa
15 menit


E.     Teknik Penilaian

Sikap : Observasi
Pengetahuan : Tes tulis dan lisan
Keterampilan : Kinerja

F.     Instrumen Penilaian
1.      Bahasa Indonesia
Teks Visual
Peta Pikiran dan Laporan Hasil Percobaan siswa diperiksa menggunakan rubrik.

Silahkan unduh file wordnya disini

Baca Selengkapnya ....

Rekrutmen PNS Jalur Honorer K1 dan K2 Dihentikan

Posted by Gya Edu Sunday, August 28, 2016 0 comments

Rekrutmen PNS Jalur Honorer K1 dan K2 Dihentikan


JAKARTA--‎Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru, Asman Abnur mengkritisi pola rekrutmen CPNS dari honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2). Terlebih sampai saat ini masalah pengangkatannya tidak kunjung selesai sejak 2005.

"‎Permasalahan pengangkatan honorer K1 dan K2 yang tak kunjung selesai sejak 2005 tidak boleh lagi terjadi‎," tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman, Minggu (28/8).

Menurutnya, sejak pengangkatan honorer K1 dan K2, 60 persen ASN di antaranya hanya memiliki kemampuan di bidang administrasi. Sementara sisanya tidak lebih dari 40 persen yang memiliki kemampuan secara spesifik.‎

"Karena kepala daerah sesukanya merekrut honorer K1 dan K2 dengan iming-iming di PNS-kan, alhasil tenaga yang direkrut lebih banyak ke tenaga administrasi. Padahal, yang dibutuhkan birokrasi adalah PNS dengan kompetensi tinggi," bebernya.‎

‎Saat ‎ini jumlah PNS pusat dan daerah 4,5 juta orang. Sebanyak 1,9 juta orang di antaranya berpendidikan SMA ke bawah dengan jabatan tenaga administrasi.(sumber: jpnn.com)

So, pengangkatan ASN kedepannya kemungkinan akan lebih ketat lagi, khususnya latar belakang kualifikasi pendidikan CASN yang berasangkutan.


Baca Selengkapnya ....

Terbaru dari Kemdikbud: FLS2N ke-9 Tahun 2016 Akan Digelar di Manado

Posted by Gya Edu Saturday, August 27, 2016 0 comments

Terbaru dari Kemdikbud: FLS2N ke-9 Tahun 2016 Akan Digelar di Manado


Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) kembali akan menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016 ini. FLS2N ke- 9 tahun 2016 ini akan digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 28 Agustus s.d 3 September 2016. Selama satu minggu tersebut, diikuti oleh 2.945 siswa yang berasal dari 34 provinsi akan berlomba dalam 24 jenis festival dan lomba.
 
FLS2N 2016 mengambil tema “Berkreasi, Berkarya, dan Berprestasi”. Ajang ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling berkompetisi, mengembangkan kreativitas dan potensi di bidang seni dan sastra, terutama terhadap nilai-nilai yang berasal dari akar budaya. Karena itu, diharapkan nantinya akan muncul suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar provinsi di bidang kesenian.
 
Beberapa jenis kesenian yang dilombakan antara lain musik tradisional, tari tradisional, pantomim, desain grafis, dan seni kriya. Masing-masing jenis lomba akan diikuti pesertajenjang sekolah dasar (SD)/sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di 20 tempat terpisah.
 
FLS2N pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Selama 8 kali penyelenggaraannya, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling sering menjadi juara umum, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di tahun 2015, provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum pada penyelenggaraan di Palembang, Sumatera Selatan.
 
Para pemenang akan diberikan penghargaan berupa hadiah, sertifikat, dan medali. Sedangkan juara umum mendapatkan piala bergilir yang akan diberikan pada acara penutupan festival.


Baca Selengkapnya ....

Kemenkeu Tak Akan Potong TPG Guru yang Bersertifikat

Posted by Gya Edu Friday, August 26, 2016 0 comments
Kemenkeu Tak Akan Potong TPG Guru yang Bersertifikat

JAKARTA
"Terima kasih Ibu Menkeu, PB PGRI mengapresiasi langkah Ibu Menkeu karena sejatinya tidak ada potongan tunjangan profesionalisme guru bagi guru yang berhak mendapatkannya," kata Plt Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi saat dihubungi, Jumat (26/8/2016).

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menemukan kelebihan dana tunjangan profesionalisme guru (TPG) sebesar Rp 23,3 Triliun atau 33,4 persen dari total tunjangan profesionalisme guru yang mencapai Rp 69,7 Triliun di APBN-P tahun 2016.

"Yang dipotong itu adalah kelebihan anggaran yang mangkrak akibat kesalahan perencanaan yang tidak tepat, yang menyebabkan over budget tunjangan profesionalisme guru," tambah dia.
Unifah menjelaskan, saat ini ada 1,2 juta guru yang sudah mempunyai sertifikat pendidik (disertifikasi) dan berhak mendapatkan tunjangan profesionalisme guru (TPG).
Sementara jumlah keseluruhan guru yang diakui ada 2,2 juta. Artinya, masih 1 juta guru yang belum disertifikasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk menunda pengucuran dana transfer ke daerah pada APBNP 2016 sebesar Rp 72,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 23,3 triliun merupakan dana untuk tunjangan profesi guru seluruh Indonesia yang merupakan dana transfer khusus (DTK).
Ia menuturkan, penundaan pengucuran tunjangan profesi guru dilakukan setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penelusuran anggaran atas dana transfer ke daerah tahun anggaran 2016.
Pada APBN-P 2016, total dana anggaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 69,7 triliun. Namun, setelah ditelusuri, Rp 23,3 triliun merupakan dana yang over budget atau berlebih. Sebab, dana anggaran guru yang tersertifikasi ternyata tidak sebanyak itu.
"Kami melakukan penyesuaian untuk yang DAK non-fisik, terutama untuk tunjangan profesi guru. Ini saya mohon jangan seolah-olah (pemerintah) dibaca tidak punya komitmen ke pendidikan," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Berikut berita yang berhasil kami langsir di http://nasional.kompas.com/


Baca Selengkapnya ....

Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Posted by Gya Edu Wednesday, August 24, 2016 0 comments

Perbedaan Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Perbedaan Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Ada beberapa istillah dalam pembelajaran yang wajib diketahui oleh seorang guru. Istillah yang sering digunakan oleh seorang guru atau pendidik dalam dunia pendidikan, diantaranya: strategi pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran.
Namun, tidak sedikit guru yang tidak bisa membedakan istillah-istillah tersebut. Biasanya istillah strategi, model, dan pendekatan pembelajaran disamakan. Padahal ketiga istillah tersebut berbeda.
Nah, pada postingan kali ini admin akan membahas tentang perbedaan istillah-istillah tersebut. Langsung saja chek this out

1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsif-prinsif pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas,evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan secara efektif dan efisien.
Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran.

2. Pendekatan Pembelajaran
Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsif dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis, dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.


3. Model Pembelajaran
 Suatu contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran juga dikatakan sebagai suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.



4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

5. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran merupakan cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.
Contoh penerapannya:


A. 
Pendekatan                 :Contextual Teaching And Learning
Metode                       :Cooperative Learning
Teknik                        :Diskusi kelompok, inquiry keputakaan, tanya jawab
Model                         :Jigsaw


B.
Pendekatan                  : PAKEM
Metode                        : Tanya Jawab
Teknik                          : Siswa membuat dan menjawab pertanyaan sendiri
Model                           : Snowball Throwing


Nah, demikian apa yang bisa admin bagi pada postingan kali ini, semoga bermanfaat.

  


Baca Selengkapnya ....

Ciri-Ciri Kedelapan Intelegensi Anak

Posted by Gya Edu 0 comments
Ada beberapa ciri-ciri tingkah laku anak yang dapat menunjukkan intelegensi yang dimiliki oleh anak tersebut, berikut penjelasannya.

A. Anak yang Memiliki Intelegensi Linguistik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) berpikir dalam kata-kata; (2) suka membaca dan manulis;(3) menyukai cerita;(4) suka bermain permainan kata; (5) punya memori bagus untuk nama, tempat, tanggal, puisi, lirik dan hal kecil; (6) mengetahui mengeja itu mudah; (7) punya kosa kata yang berkembang baik.

B. Intelegensi Logika dan Matematika, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mudah melihat pola; (2) suka ide-ide abstrak; (3) suka permainan strategi dan teka-teki logika; (4) menjumlah dengan mudah di luar kepala, mengajukan pertanyaan yang besar, misalnya “dimana alam semesta berakhir”; (5) menggunakan computer; (6) membuat alat untuk menguji benda yang tidak Anda mengerti; (7) berpikir dalam kategori melihat hubungan antar ide.

C. Intelegensi Spasial, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) berpikir dalam Image dan gambar; (2) mudah mengingat dimana benda telah diletakkan; (3) suka menggambar, merancang, membangun, melamun; (4) membaca peta dan diagram dengan mudah; (5) mengerjakan teka-teki jigsaw dengan mudah; (6) terpesona oleh mesin; (7) meniru gambar dengan akurat.

D. Intelegensi Musikal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) sering bernyanyi, bersenandung atau bersiul sendiri; (2) ingat melode; (3) punya indera yang baik untuk ritme; (4) memainkan sebuah instrument; (5) sensitif terhadap suara di lingkungan; (6) perlu musik sewaktu belajar.

E. Intelegensi Fisik/Kinestetik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mengingat melalui sensasi fisik; (2) sulit duduk diam yang lama; (3) punya intuisi tentang jawaban ujian; (4) bagus dalam olahraga dan tari atau acting atau mime; (5) punya koordinasi yang sangat bagus; (6) berkomunikasi dengan baik melalui isyarat; (7) belajar paling baik melalui aktivitas fisik; (8) simulasi dan role play; (9) meniru orang dengan mudah.

F. Intelegensi Interpersonal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) memahami orang dengan baik; (2) belajar paling baik dengan berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain; (3) bagus dalam memimpin dan mengorganisir; (4) mengerti perasaan orang lain; (5) penengah di antara orang-orang; (6) suka bermain permainan sosial; (7) mendengarkan orang lain dengan baik.

G. Intelegensi Intrapersonal, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) suka bekerja sendiri; (2) memotivasi dirinya sendiri; (3) intuitif; (4) mempunyai perasaan sendiri; (5) berkemauan kuat dan punya pendapat personal yang kuat; (6) menentukan tujuan sendiri; (7) percaya diri; (8) reflektif; (9) sadar akan kekuatan dan kelemahan pribadinya sendiri.

H. Intelegensi Naturalistik, biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan (1) mengenali flora dan fauna; (2) membedakan dan mengenali pila di alam; (3) menggunakan hal-hal umum dan khas untuk mengkategori dan mengolompokkan fenomena; menggunakan kriteria secara konsisten; (4) menggunakan kemampuannya ini secara produktif, misalnya bertani, memelihara binatang, perlindungan. Nah, demikian informasinya, semoga bermanfaat :D 

Baca Selengkapnya ....
credit for cara membuat email - Copyright of Informasi Pendidikan Nasional.